LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
PERCOBAAN 1
“
PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT”
DISUSUN
OLEH :
ENDAH SULITYAWATI. RYT
(RSA1C117013)
DOSEN
PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL , M.Si
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2019
VII.
Data Pengamatan
NO
|
PROSEDUR KERJA | HASIL PENGAMATAN |
1
|
Masukkan 8gr fenol kedalam labu dasar datar berukuran 1L | Larutan fenol berwarna bening |
2
|
Tambahkan 10ml Asam Sulfat Pekat, lalu dikocok hingga timbul panas | Larutan berwarna bening cenderung orange dan terasa panas |
3
|
Panaskan labu tersebut diatas penangas air selama 30 menit, kemudian labu didinginkan dalam air es | Larutan mengental |
4
|
Kemudian tambahkan 30ml asam nitrat pekat lalu kocok untuk beberapa menit | Larutan menjadi berwarna kecoklatan |
5
|
Campuran tadi didiamkan dan jangan diganggu, biasanya akan terjadi reaksi dan uap coklat akan keluar dari labu | Larutan mengeluarkan asap coklat |
6
|
Panaskan campuran dalam labu diatas penangas air selama 4,5 jam sambil dikocok | Terbentuk kembali asap coklat dan larutan mengental |
7
|
Jika pemanasan telah sempurna tambahkan 100ml air dan dinginkan labu dalam air es | Larutan berubah warna menjadi kuning dan terbentuk kristal kuning didalam cairan kuning bening |
8
|
Saring kristal yang terbentuk dengan corong Buchner, kemudian cuci dengan air untuk menghilangkan asam-asam organik | Cairan kuning bening terpisah dengan kristal kuning |
9
|
Kristalkan kembali asam pikrat yang terbentuk dalam 90ml campuran etanol dan air dengan perbandingan (1:2) lalu diuapkan | Campuran menjadi kuning, kristal larut |
10
|
Terakhir didinginkna utuk mendapatkan kristal asam pikrat yang berwarna | Terdapat kristal asam pikrat berwarna kuning muda didalam cairan berwarna kuning bening |
11
|
Campuran disaring dan endapan Kristal Asam Pikrat ditimbang | Diperoleh kristal asam pikrat sebanyak 1,2742 gram |
VIII. Pembahasan
Pada praktikum kali ini yaitu pembuatan senyawa organik asam pikrat
dengan tujuan dapat mengetahui serta memahami salah satu reaksi substitusi
elektrofilik pada senyawa aromatik dan dapat mengetahui dan memahami sifat
kearomatikan dari senyawa aromatic yang tersubstitusi. Namun pada intinya
praktikum ini bertujuan untuk mendapatkan asam pikrat sebagai hasil turunan
dari fenol. Pada pembuatan asam pikrat ini saat fenol ditambahkan dengan asam
sulfat pekat menghasilkan campuran larutan berwarna bening cenderung orange
serta larutan tersebut terasa sedikit panas. Dan setelah larutan tersebut
didinginkan kedalam es batu larutan hasil dari fenol dan asam sulfat tersebut
mengental. Saat ditambahkan dengan asam nitrat larutan berubah warna menjadi
coklat dan saat didiamkan sebentar larutan tersebut mengeluarkan asap berwarna
coklat juga. Asap
yang didapatkan dari proses pendiaman tersebut sangat tipis, sehingga kami
melakukan pemanasan kembali. Setelah larutan tersebut dipanaskan diatas
penangas air larutan mengental lalu saat didinginkan larutan berubah warna
menjadi kuning dan terbentuk kristal berwarna kuning. dan setelah melalui
proses lanjut seperti yang dijelaskan dalam data pengamatan didapatkan kristal
yeng mengendap yaitu sebanyak 1,2742 gram kristal asam pikrat murni dan
berwarna kuning.
Pada pembuatan asam pikrat ini terjadi reaksi eksoterm, hal ini dibuktikan karena sifat asam sulfat yang hidroskopis sehingga menghasilkan panas pada saat direaksikan dengan fenol. Reaksi eksoterm yang didapatkan ini dapat dibuktikan dengan reaksi yang terjadi antara fenol dengan asam sulfat pekat yang menghasilkan asam p-fenolsulfonat. Pemanasan antara asam nitrat dengan p-fenolsulfonat ini terjadi dengan cepat. Gugus asam sulfonat ini dapat melindungi fenol dari oksidasi asam nitrat yang akan digantikan dengan gugus nitro secara perlahan. Asam pikrat ini bersifat eksplosive. Prinsip kerja yang dilakukan dalam pembuatan asam pikrat ini yaitu fenol akan dioksidasi dengan asam nitrat dengan suasana asam. Persamaan reaksi yang terjadi dalam pembutaan asam pikrat ini adalah :
Pada pembuatan asam pikrat ini terjadi reaksi eksoterm, hal ini dibuktikan karena sifat asam sulfat yang hidroskopis sehingga menghasilkan panas pada saat direaksikan dengan fenol. Reaksi eksoterm yang didapatkan ini dapat dibuktikan dengan reaksi yang terjadi antara fenol dengan asam sulfat pekat yang menghasilkan asam p-fenolsulfonat. Pemanasan antara asam nitrat dengan p-fenolsulfonat ini terjadi dengan cepat. Gugus asam sulfonat ini dapat melindungi fenol dari oksidasi asam nitrat yang akan digantikan dengan gugus nitro secara perlahan. Asam pikrat ini bersifat eksplosive. Prinsip kerja yang dilakukan dalam pembuatan asam pikrat ini yaitu fenol akan dioksidasi dengan asam nitrat dengan suasana asam. Persamaan reaksi yang terjadi dalam pembutaan asam pikrat ini adalah :
C6H5OH+HNO3---->C6H2CH(NO2)3+H2O
Perlu diketahui bahwa, setelah percobaan dilakukan yaitu saat penambahan asam nitrat terjadi perubahan warna asap menjadi merah kcoklatan. Asap ini merupakan asap hasil reaksi fenol dengan asam sulfat dan asam nitrat. Fungsi asam sulfat pekat disini sama dengan pada pembuatan nitrobenzene. Dimana fungsi dari asam sulfat ini yaitu untuk melindungi cincin benzene agar tidak bereaksi langsung dengan NO3. Asam pikrat ini dalam kehidupan digunakan sebagai bahan peledak dan juga amunisi. sedangkan pada bidang metolografi digunakan sebagai bahan yang menentukan batas unit austenite dalam bijih besi. sedangkan pada bidang kedokteran digunakan sebagai bahan untuk uji keratin.
Perlu diketahui bahwa, setelah percobaan dilakukan yaitu saat penambahan asam nitrat terjadi perubahan warna asap menjadi merah kcoklatan. Asap ini merupakan asap hasil reaksi fenol dengan asam sulfat dan asam nitrat. Fungsi asam sulfat pekat disini sama dengan pada pembuatan nitrobenzene. Dimana fungsi dari asam sulfat ini yaitu untuk melindungi cincin benzene agar tidak bereaksi langsung dengan NO3. Asam pikrat ini dalam kehidupan digunakan sebagai bahan peledak dan juga amunisi. sedangkan pada bidang metolografi digunakan sebagai bahan yang menentukan batas unit austenite dalam bijih besi. sedangkan pada bidang kedokteran digunakan sebagai bahan untuk uji keratin.
IX. Pertanyaan Pasca
1. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan,
jelaskan apa kegunaan asam sulfat pekat
pada pencampuran fenol dalam pembuatan asam pikrat ini ?
pada pencampuran fenol dalam pembuatan asam pikrat ini ?
2. Jelaskan mengapa larutan yang sudah
ditambahkan dengan asam nitrat warna nya
coklat saat didiamkan dan didinginkan lalu ditambahkan dengan air mengalami
perubahan warna dari coklat menjadi kuning dan berkristal ?
coklat saat didiamkan dan didinginkan lalu ditambahkan dengan air mengalami
perubahan warna dari coklat menjadi kuning dan berkristal ?
3. Setelah melakukan praktikum ini, jelaskan
apa kegunaan dari asam pikrat dalam
kehidupan ?
kehidupan ?
X. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum kali ini, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Pembentukan asam pikrat
berdasarkan pada reaksi substitusi elektrofilik. Reaksi substitusi
elektrofilik ini adalah penggantian gugus H+ pada cincin aromatis dengan suatu elektrofil (E+)
yang merupakan spesi yang kekurangan suatu elektron. Pada pembuata asam pikrat ini dapat
dilakukan dengan mereaksikan fenol dengan asam sulfat yang kemudian direaksikan juga
dengan asam nitrat dimana asam sulfat disini bertindak sebagai suatu katalis.
elektrofilik ini adalah penggantian gugus H+ pada cincin aromatis dengan suatu elektrofil (E+)
yang merupakan spesi yang kekurangan suatu elektron. Pada pembuata asam pikrat ini dapat
dilakukan dengan mereaksikan fenol dengan asam sulfat yang kemudian direaksikan juga
dengan asam nitrat dimana asam sulfat disini bertindak sebagai suatu katalis.
2. Fenol merupakan suatu
senyawa yang sangat reaktif terhadap reaksi substitusi elektrofilik,
dimana pada reaksi ini ditemukan adanya PEB yang tak berikatan dengan gugus hidroksil.
Gugus hidroksil ini merupakan merupakan gugus pengaktifasi yang kuat sehingga gugus
tersebut dapat mengarahkan orientasi penyerangan reaksi substitusi elektrofilik.
dimana pada reaksi ini ditemukan adanya PEB yang tak berikatan dengan gugus hidroksil.
Gugus hidroksil ini merupakan merupakan gugus pengaktifasi yang kuat sehingga gugus
tersebut dapat mengarahkan orientasi penyerangan reaksi substitusi elektrofilik.
XI.
Daftar pustaka
Darusman. 2003. Kimia Organik Jilid 3. Jakarta : Erlangga.
Hart, Dkk. 2004. Kimia Organik Terjemahan. Jakarta : Erlangga.
Riswiyanto. 2009. Kimia Organik. Jakarta : Erlangga.
Tim Kimia Organik. 2015. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jambi : Universitas
Jambi.
Jambi.
XII.
Lampiran
Proses Pemanasan
Larutan yang dipanaskan mengeluarkan
asap berwarna kecoklatan
Proses Penyaringan
Proses pemanasan kristal yang telah disaring
Asam Pikrat yang didapatkan dari hasil penyaringan
3. Di dalam kehidupan asam pikrat ini digunakan sebagai bahan peledak dan juga amuisi. Tidak hanya itu saja tetapi asam pikrat juga digunakan dibidang metolografi sebagai bahan yang menentukan batas unit austenite dalam bijih besi dan juga digunakan dibidang kedokteran sebagai bahan uji keratin.
BalasHapus2. Larutan yang sudah di tambahkan dengan asam nitrat warnanya coklat saat didiamkan lalu di tambahkan dengan air mengalami perubahan warna dari coklat menjadi kuning dan berkristal.
BalasHapusLarutan yang ketika di tambahkan dengan asam nitrat berubah menjadi coklat karema adanya reaksi nitrasi yang terjadi pada saat penambahan asam nitrat sebagai pereaksi dan asam sulfat sebagai katalis yang akan menghasilkan atau membentuk senyawa nitrobenzena yang menyebabkan larutan tersebut berwarna coklat saat didiamkan dan didinginkan. Namun pada saat penambahan akuades larutan menjadi kuning, karena setelah larutan tadi didiamkan terjadi pengkristalan dalam labu dasar bulat sehingga larutan tersebut berubah warna menjadi kuning.
Hr. Yuniarccih (Rsa1c117001)
BalasHapus3. Fenol merupakan zat yang mudah dioksidasi. Penambahan asam sulfat pada percobaan ini adalah untuk mencegah terjadinya oksidasi fenol