Reaksi bersaing SN2 dan E2
Sebelumnya, kita telah mempelajari bagaimana reaksi bersaing antara SN1 dan E1. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang reaksi bersaing SN2 dan E2 berikut penjelasannya:
Reaksi SN2 dan E2 ini merupakan reaksi yang sama, dan sama-sama terjadi dalam suasana polar dan kebasaan yang sama. Reaksi substitusi mengjasilkan alkohol atau eter dan pada reaksi eliminasi menghasilkan alkena.
Reaksi Sn2 dan E2 ini terjadi dalam suasana sama. Apabila dilihat dari kondisi dan keadaan reaksinya SN2 lebih dominan ketimbang E2. Pada reaksi bersaing antara SN2 dengan E2 ini hasil reaksinya akan bagus apabila substrat alkil halidanya itu primer.
Dalam reaksi bersaing ini banyak hal yang dapat mempengaruhinya. Seperti konsentrasi nukleofil disini sangat berpengaruh reaksi bersaing ini, pelarut, tingkat kebasaan dan juga suhu. Suhu yang tinggi mempengaruhi reaksi bersaing SN2 dan E2 dimana akan menyebabkan laju reaksi substitusi dan eliminasi juga naik. Kenaikan suhu ini dominan lebih berpengaruh pada laju reaksi E2, dimana reaksi eliminasi E2 ini memakai energi aktifitas yang lebih tinggi ketimbang reaksi SN2. Sedangkan untuk tingkat kebasaan, makin kuat basa nya maka akan semakin besar peluangnya untuk menghasilkan produk E2.
Daftar pustaka
Fessenden J., & Fessenden S. 1995. Kimia organik. Jakarta : Erlangga.
Permasalahan :
1. Mengapa pada reakai bersaing ini SN2 lebih dominan menang ketimbang reaksi E2 ?
2. Mengapa semakin kuat basa nya maka semakin besar produk E2 yang dihasilkan? Tolong jelaskan
3. Bagaimana laju reaksi pada E2 dalam reaksi bersaing ini?
Assalamualaikum,baik saya widya aria ningsih (RRA1C117001),saya akan mencoba membantu menjawab permasalahan no 1,karna reaksi alkil halidanya itu pada keadaan primer sehingga yg lebih dominan SN2,tetapi juga bisa E2 yang dominan padahal jg dalam alkil halidanya primer ,yaitu saat alkil halida primernya ada halangan sterik sehingga basanya susuah menyerah karbin kiralnya.semoga dapat membantu:)
BalasHapusSelamat pagii..
BalasHapusSaya Tiurma Refina (RSA1C117011) Akan mencoba menjawab permasalahan nomor 2, yaitu
Mengapa semakin kuat basanya, makan akan semakin besar produk E2 yng dihasilkan??
Karena Persaingan antara SN2 dan E2 akan lebih mudah terjadi pada SN2 karena reaksinya yang kurang basa. Basa mempunyai kekuatan yang dapat menyebabkan semakin tinggi tingkat kebebasan pada suatu reaksi maka akan semakin besar pula kemungkinan akan terbentuk reaksi eliminasi.
Terimakasih semoga dapat membantu :)